Cara Membuat Artikel dan Contohnya

Från Referensmetodik för laboratoriediagnostik
Hoppa till navigering Hoppa till sök

Jadi mahasiswa, objek mengenai metode menulis sebuah artikel ilmiah barangkali tak ada di ruangan study Anda.

Tetapi, kalau Anda cari panduan mengenai apa yang penting dilaksanakan saat menulis atau mengupdate langkah menulis artikel ilmiah, karenanya artikel ini sesuai untuk Anda!.

Sisi berikut bakal mempelajari pelbagai unsur penulisan serta pengoreksian artikel yang bisa menolong metode bikin artikel ilmiah Anda lebih simpel dibaca dan dipahami.

Umpamanya, satu sisi mendalami type kalimat apa yang wajib dipakai dalam abstrak; sisi lain mengulas kapan saat yang cocok buat gunakan kalimat pasif; tapi sisi lain memberinya petunjuk terkait pemanfaatan kata tukar dalam trik menulis artikel ilmiah. Ini meliputi glosarium dengan pengertian untuk beberapa istilah seperti "nada pasif" dan "kata tukar".

1. Menulis Pengakuan Misi Apa pesan khusus dalam makalah Anda? Yakinkan Anda bisa mengomunikasikan pesan dalam sebuah kalimat, lantaran itu merupakan kalimat yang bakal Anda evaluasi kembali seringkali di semuanya makalah Anda.

Pikirkan makalah Anda sebagai informasi wartawan: apa subjudulnya? Bila Anda tidak bisa melafalkan penemuan atau perolehan paling penting pada suatu kalimat, Anda tak dalam status buat menulis makalah analisis.

Pengakuan misi Anda mesti memberitahukan cara seterusnya Ke mana Anda bakal mengantarkan kreasi ilmiah Anda? Tiap-tiap jurnal antik dalam jenis serta formasi bagiannya.

Membikin alternatif ini sampai sebelumnya Anda menulis sepatah kata juga bisa memperingan mengirit waktu di masa datang.

Di saat Anda udah menunjuk jurnal online, yakini untuk lihat website buat prasyarat apa saja berkenaan dengan pola dan batas panjang serta angka.

2. Tak boleh Dimulai dengan Awalan Secara nalar, untuk mengawali makalah Anda dengan abstrak atau sekurang-kurangnya pendahuluan. Tak boleh. Selanjutnya, Anda dapat kerap bercerita kejadian yang serupa sekali tidak sama pada sesuatu yang sebelumnya Anda yakin bakal Anda beritahukan.

Bila Anda mulai sama menulis intro, selesai seluruhnya tuntas, Anda kemungkinan butuh menulis ke-2 sisi kembali.

3. Storyboard the Figures Angka yakni titik awalan yang bagus lantaran adalah dasar dari pengamatan Anda. Seperti Anda, pembaca tak menempuh study ini lebih dari 1 tahun. Gambar pertama mestinya menimbulkan ide mereka untuk mengenali makin banyak perihal penemuannya.

Satu diantara langkah terpopuler untuk mengatur penulis termaksud "storyboarding" di mana seluruh gambar dimasukkan di papan.

Ini bisa digapai dengan program seperti PowerPoint, Prezi, atau Keynote. Satu diantara opsi merupakan memposisikan garis besar arah Anda pada slide awal mula dan selanjutnya seluruh penemuan Anda di slide seterusnya.

Sebelumnya, Anda harus masukkan semuanya data lepas dari barisan atau urusannya. Saat proses seterusnya, Anda bisa periksa kelompok data koalisi (mis. atau membuat figure panel) dan keperluan relatifnya (mis. text pokok dan. suplemen).

Beberapa angka mesti dirapikan demikian rupa hingga dapat menolong Anda menyatakan tesis Anda. Tapi, ini kemungkinan bukan masalah Anda kumpulkan data. Apabila Anda tidak bisa mendapatkan data, itu bisa menjadi terang mulai waktu ini.

4. Tuliskan Sisi Sistem Dari semuanya sisi, sisi metoda pun sebagai sisi yang paling gampang serta paling utama buat dicatat dengan tepat.

Seluruh hasil yang dihidangkan dalam pengamatan Anda mesti direplikasi menurut sisi teknik, maka seandainya Anda sudah meningkatkan metoda baru untuk pengecekan, Anda harus percaya buat menerangkannya dengan begitu detail, termaksud penyusunan dan prosedur, kontrol, dan setting pula sebagai sisi serta produsen yang cocok.

Kalau Anda membuat hasil studi awal kalinya, tak ada syarat untuk mengulang-ulang seluruhnya rinci ini. Tersebut argumen rujukan bertujuan.

Kekeliruan umum saat menulis sisi perihal teknik yakni masukkan hasil. Sisi teknik pada prinsipnya merupakan catatan aksi yang Anda melakukannya.